Revoluzine Blogger


Diberdayakan oleh Blogger.

DANAU SINGKARAK | KABUPATEN SOLOK


Tidak ada danau yang tidak indah! Tetapi, adakah danau yang seindah Danau Singkarak? Sebuah danau yang menjadi primadona provinsi Sumatera Barat ini cantiknya luar biasa.

Duduk-duduk di pinggir danau, kita akan kagum dengan panorama Danau Singkarak yang bersih dan indah dikeliling perbukitan hijau di sekitarnya.

Tidak ada enceng gondok dan rumput liar tumbuh di permukaan air. Airnya tampak bening dan kinclong bagaikan genangan kaca raksasa. Udara sejuk dan hembusan angin yang semilir, membuat kita betah berlama-lama di pinggir danau ini.

Danau yang terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar ini terlihat sangat luas. Panjangnya sekitar 23 kilometer, lebar sekitar 6,5 kilometer, dan yang mengejutkan adalah kedalamannya mencapai 268 meter.

Kedalaman danau yang cukup ekstrem ini pun mempengaruhi ekosistem danau, termasuk jenis tumbuhan air dan keragaman ikannya.

Menurut penelitian, meski Danau Singkarak amat luas, namun jenis ikan air tawar yang ada di sini tidak terlalu banyak. Hanya terdapat 19 jenis ikan. Di antaranya ikan bilih, nilem, dan rinuak. Ikan bilih diperkirakan merupakan spesies ikan khas Danau Singkarak.

Kenapa Danau Singkarak miskin ikan? Ini karena pertumbuhan organisme air, seperti plankton sangat rendah. Padahal, seperti kita ketahui, plankton ini menjadi makanan ikan-ikan kecil yang dalam rantai makanan akan menjadi makanan ikan-ikan yang lebih besar.

Oleh karena plankton yang menjadi sumber awal makanan ikan-ikan kecil jumlahnya sangat terbatas, maka ikan-ikan besar pun menjadi tidak ada.

Kenapa plankton di Danau Singkarak tidak banyak? Penyebabnya adalah karena dasar danau ini sangat dalam dan tidak tertembus cahaya, sehingga plankton tidak dapat berkembangbiak dengan subur.

Apalagi, air sungai yang kaya dengan humus dan sampah-sampah organik langsung terbuang percuma di dasar danau yang dalam. Padahal, sampah-sampah organik ini mestinya bisa menjadi media pertumbuhan plankton.

Kenapa dasar Danau Singkarak begitu dalam? Para ahli geologi menduga Danau Singkarak yang berada di cekungan panjang Singkarak – Solok ini terjadi akibat amblesnya lapisan kerak bumi di bawah sesar Sumatera. 

Cekungan itu lalu terisi air yang bersumber dari hutan Gunung Singgalang, Gunung Marapi, Gunung Sago, Gunung Talang, dan Taman Nasional Kerinci Seblat di Bukit Barisan.

Akibat letusan gunung berapi di sekitarnya, kedua ujung lembah tertimbun material letusan sehingga air yang terkumpul di cekungan itu menjadi danau yang kita kenal sebagai Danau Singkarak.

Oleh karena danau ini diduga terbentuk dari proses pergerakan lempeng bumi, maka Danau Singkarak termasuk jenis danau tektonik.

Bagi ahli geologi, Danau Singkarak ini sangat menarik untuk diteliti. Alasannya karena danau ini diapit dua bagian sesar Sumatera yang terus bergerak, sehingga luas danau ini pun terus bergerak dan bertambah luas.

Para ahli menduga, pada awalnya Danau Singkarak ini panjangnya hanya sekitar 3 kilometer. Karena pergeseran sesar-sesar itu, perlahan-lahan panjang Danau Singkarak menjadi 8 kilometer, kemudian 13 kilometer, dan sekarang ini sudah mencapai 23 kilometer.

DANAU TALANG | KABUPATEN SOLOK


Julukan Kabupaten Solok sebagai “Negeri Seribu Danau” memang tidak sembarangan diberikan. Karena selain Danau Singkarak, Danau Di Ateh dan Danau Di Bawah atau Danau Kembar, daerah ini masih menyimpan satu lagi danau yang memiliki keindahan tersendiri yakni Danau Talang.

Wisata alam Kabupaten Solok ini tepatnya berada di Kenagarian Kampuang Batu Dalam, Kecamatan Lembah Jaya. Yang membuat Danau Talang tidak setenar dengan 3 danau Solok adalah karena salah satu wisata alam Sumatera Barat ini masih susah untuk dijangkau. Kesulitan mengunjungi danau ini tidak hanya karena jarangnya kendaraan yang menuju tempat ini tetapi juga jalanan yang dilalui untuk mencapai ini berliku-liku.

Tetapi jika wisatawan berhasil menaklukan rintangan tersebut dan mencapai danau ini, maka wisatawan akan disuguhkan oleh pemandangan eksotis yang terdiri dari jernihnya warna air yang dimiliki Danau Talang serta bebatuan yang menurut masyarakat sekitar berasal dari letusan Gunung Talang.

Danau bertipe vulkanik ini berada tidak jauh dari Danau Kembar (Danau Di Ateh dan Danau Di Bawah). Meskipun tidak telalu banyak ikan bisa ditemukan di Danau Talang, tapi wisatawan bisa merasakan sejuknya cuaca yang dipunyai danau ini serta ketenangan yang sejenak menghilangkan stress dari kehidupan perkotaan.

AMD LUNCURKAN PROSESOR GENERASI 4 UNTUK GAME



Tiga hari berselang setelah peluncuran global launching di Amerika Serikat, perusahaan pengembang prosessor komputerAdvanced Micro Devices (AMD) secara resmi meluncurkan AMD Accelerated Processing Units (APUs) 2014 di Indonesia, Jumat (17/1).

APU A-Series dengan grafis Radeon R7 yang dinamakan Kaveri ini dirancang dengan fitur teranyar untuk menyajikan pengalaman komputasi dan game yang canggih. APU merupakan prosesor keluaran AMD yang memiliki keunggulan dapat mengintegrasikan kinerja CPU dan GPU dengan teknologi yang dinamakan hUMA.

“Ada tiga faktor utama dari keunggulan Kaveri yaitu revolusioner arsiteknologi, performa komputasi yang maksimal, dan merasakan pengalaman ke level yang belum pernah dirasakan sebelumnya,” ujar Adam Kozak, senior product marketing manager AMD.

Ada tiga tipe APU yang diluncurkan pada hari ini, yaitu AMD APU A10-7850k, AMD A10-7700K dan AMD A8-7600K ketiganya ditempel dengan Radeon R7 Graphics. Ketiga produk ini memiliki fitur yang sama. Yang membedakan adalah jumlah dari GPU Cores yang tertanam dan Turbo Core maksimal yang dihasilkan oleh tiap jenis APU.

Fitur-fitur baru yang ada pada AMD APU A-Series yaitu adanya 12 Compute Cores yang terdiri dari 4 CPU dan 8 GPU untuk memaksimalkan potensi dari APU. Selain itu, tertanam juga fitur Heterogeneous System Architecture (HSA) yang mengintegrasi CPU dan GPU untuk bekerja dalam waktu yang bersamaan.

Dari segi produksi gambar, AMD APU A-Series didukung oleh arsitektur graphics core next (GCN) dengan grafis AMD Radeon R7 dilengkapi juga dengan dukungan dari DirectX11.2. APU generasi ke empat ini juga meningkatkan post processing video yang membuat video 1080 pixel terlihat optimal dilayar ultraHD.

AMD TrueAudio Technology yang dilengkapi oleh 32-channel ditanamkan untuk memberikan pengalaman audio yang realistis. Bagi developer dan progammer game, prosessor ini dilengkapi dengan AMD Mantle yang dapat meningkatkan performa game ke level yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

AMD APU A10-7850K dan AMD A10-7700K pengirimannya dimulai pada quartal ke-4 tahun 2013 dan sudah tersedia mulai hari ini. Keduanya dijual dalam satu paket dengan game Battlefield 4, untuk memberikan pengalaman bermain game terbaik. Sedangkan untuk AMD A8-7600 akan dimulai pengirimannya pada quartal pertama 2014. AMD A-Series juga tersedia hari ini.

DANAU ATAS DAN DANAU BAWAH ( DANAU KEMBAR ) | KABUPATEN SOLOK




Danau ini terletak di Kabupaten Solok yaitu di Alahan Panjang. Danau ini terdiri dari dua buah danau, Danau Diatas terletak di pinggir jalan Padang-Muara Labuh sedangkan yang satu lagi Danau Dibawah terletak di nagari Bukit Sileh Kecamatan.

Sumatra Barat provinsi yang kaya dengan danau. Ada lima danau di sini, Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, dan Danau Talang. Kecuali Danau Maninjau, empat danau lainnya terdapat di Kabupaten Solok.

Karena itu, Solok adalah kabupaten yang kaya dengan danau di Sumatera Barat. Bahkan, tiga danaunya, yaitu Danau Diatas, Danau Dibawah, dan Danau Talang terletak di sebuah kawasan yang disebut Kawasan Danau Kembar.

Disebut Kawasan Danau Kembar, karena dua danau, yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah terletak berdampingan yang jaraknya hanya sekitar 300 meter. Kawasan ini lebih dulu dikenal sebagai objek wisata karena terletak di pinggir jalan raya Padang-Muaralabuh-Kerinci.

Sedangkan Danau Talang berada sekitar 4,5 km dari kedua danau ini. Lokasinya yang berada di pinggang Gunung Talang dan jauh dari jalan raya membuat danau ini juga pernah dikenal sebagai objek wisata.Sayang letusan Gunung Talang dalam tiga tahun terakhir membuat danau ini tak bisa dikunjungi, karena masih merupakan area terlarang ke sana.

Meski memiliki tiga danau vulkanik ini, Pemerintah Kabupaten Solok menamai kawasan yang terletak di Kecamatan Lembang Jaya dan Kecamatan Lembah Gumanti ini sebagai Kawasan Wisata Danau Kembar.

Kawasan tersebut saat ini sedang dikembangkan sebagai objek wisata andalan. Tidak saja objek wisata andalan Solok, bahkan juga andalan Sumatera Barat.

Untuk mencapai kawasan ini sangat mudah. Dari Kota Padang kita bisa naik bus antarkota dalam provinsi menuju Alahan Panjang atau Muaralabuh dengan ongkos Rp10.000.

Jarak 60 km ditempuh selama 1,5 jam dengan jalan yang berkelok-kelok. Dalam perjalanan kita dapat melihat lokasi Pabrik PT Semen Padang yang merupakan pabrik semen tertua di Sumatera dan hamparan perkebunan teh PT Perkebunan Nusantara VI Kebun Danau Kembar. Jika perjalanan ditempuh dengan kendaraan pribadi, hanya sekitar 1 jam.

Pemandangan Sepanjang Jalan

Menjelang sampai di lokasi udara akan terasa dingin dan kita sudah dapat menyaksikan Danau Diatas di sebelah kanan dari jendela mobil. Jika dengan bus umum kita harus turun di Pasar Simpang. Di sini ada dua simpang, simpang di kanan dengan jalan menurun merupakan jalan ke Danau Diatas, di mana danaunya terlihat dengan jelas karena berada di bawah.

Sedangkan simpang lainnya yang berada di kiri merupakan jalan mendaki. Jalan ini menuju Danau Dibawah. Nama kedua danau yang kontradiktif dengan lokasinya ini, sering membuat pengunjung bertanya, kenapa danau yang terletak di atas bukit dinamakan Danau Dibawah, sedangkan yang berada di bawah bukit atau di bawah jalan dinamakan Danau Diatas.

Itu karena meski terletak di atas bukit, ketinggian permukaan air Danau Dibawah sama tingginya dengan dasar danau Danau Diatas.

Danau Diatas dengan luas 17,20 meter persegi, panjang 6,25 km dan lebar 2,75 km, permukaan airnya berada pada ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Danau ini cukup dangkal, dengan bagian terdalam hanya 44 meter.

Sedangkan permukaan air Danau Dibawah berada pada ketinggian 1.566 mdpl. Artinya, permukaan airnya sama tinggi dengan dasar air Danau Diatas. Namun, danau yang memiliki luas 16.90 meter persegi, panjang 5,62 km dan lebar 3,00 km ini sangat dalam, yaitu 886 meter.

Begitu turun dari bus di Simpang kita bisa naik ojek ke Danau Diatas atau Danau Dibawah. Tarifnya sama, yaitu Rp2.000. Biasanya pengunjung memilih pergi ke Danau Diatas lebih dulu dengan karcis masuk Rp1.500 untuk anak-anak dan Rp2.000 untuk dewasa.

Di sini ada sejumlah kapal motor angkutan milik pengusaha lokal yang digunakan sebagai transportasi antar desa di sekitar danau. Kapal-kapal ini alat vital bagi petani sayur dan buah di seberang danau untuk membawa hasil pertaniannya ke Pasar Simpang. Dermaga kapal ini dikelola Angkutan Sungai, Danau, dan Perairan (ASDP).

Setiap saat kita bisa ikut naik kapal ini menuju salah satu desa untuk kemudian kembali dengan tarif pulang-pergi hanya Rp2.000. Kita bisa menyaksikan luasnya Danau Diatas dengan bukit-bukit kecil yang merupakan bagian Bukit Barisan yang mengelilinginya. Terlihat juga keramba ikan milik penduduk.

Pada Minggu atau hari libur biasanya salah satu kapal ini melayani rute wisata, yaitu keliling danau dengan tarif Rp5.000 per orang.

Tak jauh dari dermaga ada tempat yang sering dijadikan arena pemandian oleh pengunjung, terutama anak-anak. Di sekitar itu juga ada lapangan kecil di bawah rindang pohon pinus yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan oleh pengunjung.


Tak Bisa Keliling di Danau Dibawah

Berkeliling dengan kapal tidak bisa kita nikmati di Danau Dibawah. Danau ini dikelilingi sejumlah bukit yang besar dan air danau sangat jauh dari lokasi pemandangan yang dibangun pemerintah. Tak seperti di Danau Diatas, kita tidak bisa menyentuhkan tangan atau kaki ke dalam air. Hanya saja pemandangannya indah. Dari panorama ini kita juga bisa melihat Danau Diatas.

Di panorama Danau Diatas ini ada warung-warung kecil yang berjualan markisa dan terung belanda sebagai buah-buahan khas daerah ini. Juga ada yang menjual aneka bunga gunung di dalam pot kecil hingga besar. Satu pot harganya Rp5.000 hingga Rp15.000.

Ada juga yang menjual bunga kering sari gunung untuk hiasan. Bunga kering ini dikeringkan dari sejenis bunga rumput yang tumbuh di rawa di sekitar danau. Bunga rumput ini hanya muncul sekali setahun di Danau Diatas. Cara mengolahnya diambil dan dijemur, sehingga keluar sari bunganya. Seikat harganya Rp5.000 sampai Rp15.000.

2015, MICROSOFT AKAN LUNCURKAN WINDOWS 9



Microsoft dilaporkan siap meluncurkan sistem operasi terbaru mereka pada 2015 mendatang. Menurut laporan blogger Paul Thurrott seperti dikutip Sky, Microsoft akan mengumumkan rencana tersebut pada konferensi build, April mendatang.

Menurut Paul, proyek dengan sandi Threshold akan menelurkan sistem operasi terbaru Microsoft Windows 9.

Windows 9 dijadwalkan akan diluncurkan pada April 2014 menyusul pembaharuan pada Windows 8.1 di tahun ini. Pembaharuan Windows 8.1 tersebut juga termasuk sistem operasi untuk ponsel pintar.

Microsoft sendiri meluncurkan Windows 8.1 pada Oktober 2013 setelah mendapatkan keluhan dari penggunanya mengenai versi orisinal Windows 8.

Windows 8 membuang tampilan desktop yang sudah akrab dengan pengguna untuk mengakomodir layout baru yang sudah dioptimalisasi untuk device dengan layar sentuh.

Sayangnya keputusan tersebut justru membuat pengguna yang masih menggunakan mouse dankeyboard merasa kebingungan dan sulit untuk bernavigasi di Windows 8.

Inilah yang membuat Microsoft memutuskan mengembalikan tombol Start dan menambahkan kontrol gestur untuk device layar sentuh di Windows 8.1. Sayangnya keputusan tersebut tak memuaskan keinginan kebanyakan pengguna Windows 8.

PANORAMA ANGIN BERHEMBUS | KOTA SOLOK


Sekilas terdengar seperti bukan nama dari suatu tempat. Tapi jangan salah, Panorama Angin Berhembus ini merupakan sebuah lokasi objek wisata alam yang menghadirkan pemandangan alam yang indah dan sangat cocok untuk bersantai sembari melepas penat dalam rutinitas sehari-hari.

Lokasi dan Transportasi

Untuk menemukan objek wisata Panorama Angin Berhembus ini, anda bisa menuju Nagari Aripan yang berjarak hanya sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Solok atau hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit untuk tiba ke lokasi yang menawan ini.

Dalam perjalanan anda menuju lokasi Panorama Angin Berhembus, sebaiknya anda menggunakkan kendaraan pribadi saja, karena sulitnya angkutan umum yang ada di sekitar sini, apalagi saat anda bermaksud untuk pulang. Nah, jika di tempuh dari pusat Kota Solok, anda bisa menuju ke arah utara.

Untuk mencapai Nagari Aripan, selanjutnya anda bisa melewati wilayah Laing terlebih dahulu, tak jauh anda akan tiba di Nagari Aripan ini. Selanjutnya, bukanlah hal yang sulit untuk menemukan lokasi dari Panorama Angin Berhembus.

Wisata

Panorama Angin Berhembus, merupakan objek wisata yang menawarkan penyejuk mata dengan indahnya hamparan kota Solok yang terbentang dari ketinggian. Jika di samakan dengan objek wisata yang cukup terkenal di mata wisatawan, Panorama Angin Berhembus ini bisa di mirip-miripkan dengan Bukit Bintang di Yogyakarta. Panorama Angin Berhembus ini, juga merupakan titik tertinggi di Kota Solok sehingga anda bisa melihat keindahan kota tanpa terhalang bangunan-bangunan lain.

Objek wisata yang satu ini, akan sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan ketika akhir pekan tiba, karena memang sangat cocok untuk menjadi tempat mengistirahatkan pikiran pada hari-hari libur. Apalagi, untuk berwisata dan bersantai di tempat ini juga bebas biaya. Sehingga bisa menghemat biaya wisata anda.

Di sisi timur tempat ini, anda akan melihat keindahan Danau Singkarak yang menjadi objek wisata andalan Kota Solok. Dari atas sini, anda bisa melihat Danau Terbesar kedua di Sumatera ini secara penuh beserta lekukan-lekukannya yang tampak membiru.

Di sisi lain, hamparan sawah-sawah penduduk yang menghijau mampu memberikan kesejukan bagi mata anda. Dari atas Panorama Angin Berhembus, anda juga bisa melihat gagahnya Gunung Marapi dan Gunung Talang dari kejauhan.

Nah, jika anda datang pada pagi ataupun sore hari, anda bisa melihat detik-detik saat matahari terbit ataupun matahari tenggelam. Suasananya akan tampak lebih indah jika berada di tempat yang mempesona dan alami seperti ini. Tak kalah lagi pada malam hari.

Lampu-lampu kota dan desa tampak indah seperti hamparan bintang yang terlihat berada di bawah anda. Maka dari itu, Panorama Angin Berhembus masih tetap di kunjungi wisatawan walaupun pada malam hari.

Selain itu, di Panorama Angin Berhembus ini, banyak pepohonan yang bisa membuat suasana menjadi rindang. Pepohonan jenis pinus tampak lebih banyak mendominasi wilayah ini. Karena suasana yang demikian, anda bisa menghabiskan waktu anda bersama keluarga maupun teman-teman anda untuk berpiknik sembari memandangi keindahan alamnya.

Tips
  1. Jika anda ingin suasana yang lebih tenang, anda bisa datang pada pagi hari. Karena pada jam-jam di pagi hari, Panorama Angin Berhembus belum begitu ramai oleh pengunjung, selain itu, udaranya juga terasa lebih segar.
  2. Jika anda ingin melihat pemandangan yang lebih mempesona, anda bisa sedikit berjalan sekitar 3 kilometer ke arah perkebunan masyarakat. Anda bisa menggunakkan kendaraan, tetapi jalannya kurang mulus. Karena berupa aspal kasar dan berkerikil. Dari tempat yang satu ini, anda bisa melihat lebih luas lagi tanpa terhalang pepohonan.
  3. Sebaiknya bawalah makanan sendiri agar lebih hemat. Apalagi anda bisa sambil berpiknik. Jadi jangan lupa bawa tikar atau alas duduk sendiri, karena tempat duduk yang ada di Panorama Angin Berhembus cukup terbatas, apalagi jika tempat ini sedang ramai oleh wisatawan.
  4. Bawalah barang bawaan anda secukupnya agar tidak menyulitkan anda untuk berkeliling di sekitaran Panorama Angin Berhembus.
Nah, bukankah tempat ini merupakan sebuah lokasi wisata yang sangat cocok untuk bersantai dan menikmati indahnya alam. Apalagi ditemani dengan semilir angin yang berhembus sehingga sangat menyejukkan suasana. Maka dari itu, tempat ini sangat cocok untuk anda menikmati alam. Jadi, masukkan objek wisata Panorama Angin Berhembus sebagai salah satu tujuan wisata anda di Kota Solok. Sampai jumpa di Kota Solok.

WISATA KANDI | SAWAH LUNTO


Resort Wisata Kandi Sawahlunto memilki total area +400 ha. Bekas areal penambangan itu kini dikembangkan menjadi kawasan wisata. Disini terdapat berbagai objek wisata. Sebut saja Danau Wisata Kandi, Taman Satwa dengan Danau Tandikek-nya yang lengkap dengan aneka sarana wisata air, Arena Pacuan Kuda bertaraf Nasional, Arena Road Race, Motor Cross. Bagi wisatawan yang hobinya beternak juga dapat mengeunjungi peternakan sapi dan kuda.

Taman Satwa Kandi (TSK) dengan luas areal +5 ha, berada dalam satu Resort Wisata Kandi yang memilki total area +300 ha. Taman Satwa Kandi di Kota Sawahlunto sudah dikembangkan sejak tahun 2006, disini wisatawan dapat menjumpai beraneka ragam dan warna satwa.

Taman Satwa Kandi dilengkapi dengan berbagai permainan keluarga. Arenaoutbound dan permainan anak-anak. Disini tidak hanya ada gajah tunggangan, tapi juga kuda yang akan mengajak wisatawan mengitari Taman Satwa hingga ke Danau Wisata yang masih dalam kawasan.

Taman Satwa, Danau Wisata dan out bound serta aneka permainan anak-anak sengaja dihadirkan dalam satu paket agar kunjungan wisatawan semakin berkesan. Lihat dan nikmatilah berbagai fasilitas wisata air mulai dari kereta air,banana boat, single-double kayak, speed boat. Apalagi dekat Dermaga terdapat Plaza yang berhadapan langsung dengan danau dan Taman Satwa. Di Plaza ini digelar berbagai hiburan yang dapat dinikmati langsung dari arena Plaza, atau dari atas danau sambil mengendarai berbagai sarana wisata air, atau sambil beristirahat santai di gazebo-gazebo yang tersedia.

WATER BOOM | SAWAH LUNTO



Berawal dari pemandian para pejabat dan Putra-puteri Belanda. Pemandian Air Dingin tahun 2001 kembali ditata menjadi kolam renang dengan nama Kolam Renang Air Dingin. Dan tahun 2006 kolam renang ini diditingkatkan menjadi Objek Wisata Water Boom yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti: Pujasera (Food Court), Gazebo (Permanent dan Tradisional), Taman, Arena Outbond (Flying Fox, V-Bridge, Spider Web). Semua itu dihadirkan untuk kenyamanan dan kepuasan para wisatawan. Sekarang telah beroperasi Water Boom II masih dalam satu kawasan dengan luas total areal pengembangan + 5 ha, termasuk agrowisata dan berbagai sarana hiburan lainnya

Sekarang sudah ada Water Boom 2 dengan fasilitas :
  1. High Speed Water, SlideBagi pengunjung yang bernyali.
  2. Sanca Snake Water, SlideDengan Panjang 118 M, siap menguji adrenalin anda.
  3. Kiddie Water Slide, Khusus untuk anak-anak.
Event mingguan di Water Boom:
  1. Lomba Tangkap Ikan
  2. Lomba Ember Tumpah
  3. Lomba Gebuk Bantal
  4. Lomba Basket Kolam
  5. Lomba Renang
Dan banyak game lainnya disajakan khusus buat pengunjung. Pemenang akan mendapatkan hadiah cuma2 dan hiburan musik tiap minggu kedua setiap bulannya.

MUSEUM LUBANG TAMBANG MBAH SURO | SAWAH LUNTO




Lubang Mbah Suro, merupakan nama yang diberikan kepada sebuah bekas lubang tambang yang berada di Kota Sawahlunto. Ini lubang tambang pertama di Sawahlunto yang dibangun tahun 1896 oleh ”orang rantai” yang dipimpin Mbah Suro. Panjang lubang ini mencapai ratusan meter, tetapi baru 186 meter yang dipugar, dibersihkan dan diberi blower udara untuk menambah oksigen serta dilengkapi kamera pengintai (CCTV) yang bisa dipantau petugas di Gedung Info Box.

Pak Win, penjaga tempat ini dulunya supir truk pengangkut batubara di PTBA UPO dan terkena pensiun dini. Ia memimpin proyek pembukaan lubang tambang dan akhirnya menjadi “juru kunci”. Lebar lubang tambang ini 2 meter dan ketinggiannya 2 meter. Dulu lorong ini untuk mengangkut batubara dari lokasi penambangan di bawah kota Sawahlunto. Lorong ini bahkan bisa tembus hingga Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang kini menjadi Masjid Raya yang berjarak 900 meter, namun baru dipugar 186 meter dengan kedalaman 15 meter dari permukaan tanah. Menurut Pak Win, pemugaran dilakukan 22 hari, membersihkan lumpur serta memompa air yang amat banyak, lalu membuat aliran air dan paving blok untuk dasar lantai. Dinding lubang tambang sebagian besar batubara kualitas super dan sebagian lagi bata. Air masih menetes dari celah dinding batubara dan membasahi kepala.


Saat membuka lubang ini dulu semua yang ditemukan harus diserahkan ke museum, di tempat ini ditemukan tulang paha manusia, dan kemudian diserahkan. Malamnya, mulai dari Kepala Museum Rika Cheris dan pekerja kedatangan mimpi yang sama, orang rantai yang meminta tulangnya dikuburkan secara Islam di pekuburan orang rantai di atas bukit.

Lorong lubang Mbah Suro ini berakhir di seberang jalan raya. Disebelah lubang tambang, ada Museum Gudang Ransum. Mulai dari foto-foto, bekas rantai yang merantai kaki dan tangan serta batu nisan tanpa nama lengkap dalam museum tersebut. 


Jadi di lubang tambang mbah suro ini selain tempat berwisata, kita juga bisa menambah ilmu tentang perjalanan nenek moyang kita dahulu yang bekerja di tambang tersebut, serta dapat merasakan suasana lubang tambang batu bara yang alami.

Facebook Twitter RSS